NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini informasi penting soal doa mustajab yang sering dibaca oleh para wali Allah SWT. Wali merupakan sosok manusia yang dianugrahi karomah oleh Allah SWT, atas keimanan dan ketaqwaannya pada-Nya. Allah SWT memberikan kelebihan, keajaiban kepada orang yang disebut Wali dengan kemampuan di luar akal pikiran manusia

doa para wali allah
Para wali Allah menyadari betul pentingnya menjaga persaudaraan dan kerukunan di antara umat manusia, lebih-lebih sesama orang yang beriman. Sebab, dia yakin bahwa permusuhan, pertikaian, debat kusir dan semisalnya hanya akan mengakibatkan kerugian, kegagalan, dan hilangnya kekuatan (QS al-Anfal [8]: 46).
Kalaulah mereka tahu jika mereka mendengar dan taat kepada wali tanpa nama tanpa gelaran ini, nescaya Allah S.W.T akan mengangkat darjat mereka. Namun sayang sekali, wali tersebut tiada nama dan tiada gelaran, membuatkannya sering dilupakan dan diabaikan setiap orang,". Aku yang mendengar perbualan itu berasa terkejut dan tergamam.
Allah mengabulkan doa para hamba-Nya yang dizalimi. Terlebih lagi apabila hamba tersebut itu mempunyai tiga sifat baik, yaitu dicintai Allah, kewalian, dan dalam keadaan terzalimi. Karamah Sa’ad bin Abi Waqqash yaitu doanya mustajab. Doa Sa’ad tersebut menjadi kenyataan sehingga orang yang memfitnahnya panjang umur, miskin, serta tenggelam Sering kali kita was-was dan tidak yakin akan doa terkabul, padahal sudah jelas firman-nya Gusti Allah, “Berdoalah, pasti aku kabulkan”. Terlebih doa yang di sertai dengan tawassul. “Wasilah adalah memohon datangnya manfa’aat atau terhindar dari bahaya kepada Allah dengan perantara menyebut nama nabi atau wali sebagai penghormatan bagi
[Hadharat kepada Para Wali Secara Umum dan Para Pengamal Dzikrul Ghofilin] [Bacaan Tahlil 100x dan Fadhilahnya] [Fadhilah Shalawat Maulaya Sholli Wasallim] [Hadharat Pungkasan, Teruntuk Nabi, Pengarang Burdah, dan Terkabulnya Hajat] [Doa Pungaksan] [Doa Syi’ir Gubahan Habib Ahmad bin ‘Umar bin Sumaith] [Kasidah Doa Gubahan KH.
Habib Muhammad Luthfi bin Yahya mengatakan, para wali Allah tetap hidup di alam kuburnya (barzakh) seperti kehidupan mereka di dunia. Para wali yang ahli tahajjud tetap tahajjud di alam kuburnya.Yang ahli tadarus Al-Qur’an tetap tadarus Al-Qur’an.Yang ahli silaturahim tetap silaturahim. yang ahli Shalawat tetap bershalawat Dan seterusnya. cod1H.
  • 18acustst9.pages.dev/243
  • 18acustst9.pages.dev/190
  • 18acustst9.pages.dev/296
  • 18acustst9.pages.dev/238
  • 18acustst9.pages.dev/323
  • 18acustst9.pages.dev/320
  • 18acustst9.pages.dev/361
  • 18acustst9.pages.dev/277
  • 18acustst9.pages.dev/89
  • doa para wali allah